ToT MK Capstone Design at Fakultas Teknik Geologi, Unpad

It is an honor to be entrusted as a speaker at the Training of Trainers (ToT) for the Capstone Design course organized by the Faculty of Geological Engineering, Universitas Padjadjaran.

Capstone design aims to provide engineering practice experience and main design project experience that integrates engineering standards and various realistic constraints, based on the knowledge and skills acquired from previous coursework.”

The fundamental goals and criteria for implementing design tasks can be clarified in the following points:

  1. Students must have the ability to design civil engineering systems and infrastructure according to needs, considering various constraints such as economic, environmental, health, and safety issues.
  2. Students study methods and standards of construction design as well as other complex technical aspects.
  3. Students learn engineering design principles and gain experience in their integrated application.
  4. Students study strategies to work effectively and efficiently in teams.

Construction Technology Webinar (建設技術紹介セミナー)

Getting the opportunity to be a speaker at the Construction Technology Webinar(建設技術紹介セミナー). This Webinar was hosted by the Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT) of Japan.

Likuefaksi Dalam Penjelasan Sederhana

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) likuefaksi merujuk pada sebuah kata benda yang mempunyai fenomena hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat beban getaran gempa. Kata likuefaksi berasal dari kata liquefaction, kosa kata bahasa inggris yang kata kerjanya adalah liquefy (latin: liquefacere) yang berarti menjadi/menjadikan cair (liquid). Turunan dari kata liquefy antara lain liquefaction untuk kata benda dan liquefactive untuk kata sifatnya. Pada awalnya ada perdebatan apakah likuefaksi atau likuifaksi untuk menamakan fenomena seperti yang didefinisikan oleh KBBI tersebut. KBBI mangategorikan likuifaksi yang berasal dari kata likuid sebagai kata sifat yang berarti “bersifat likuid” dan bukan “menjadi”  seperti yang berarti pada kata liquefy dalam Bahasa inggris. Likuid didefinisikan sebagai cair atau dalam bentuk cair. Oleh karena itu kata yang lebih tepat untuk menggambarkan peristiwa “pencairan tanah” adalah liquefaksi dari pada likuifaksi.

Menurut Braja .M. Das (1992), Likuifaksi (liquefaction) adalah peristiwa hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat adanya gempa bumi. Likuifaksi terjadi biasanya pada tanah yang jenuh air, tekanan air pori menjadi meningkat dan tanah tidak mempunyai daya dukung, sehingga tidak mampu menahan beban yang ada di atasnya, menyebabkan amblasnya bangunan ke dalam tanah.

Pada kondisi normal tanah berpasir tidak ada masalah akan tetapi dengan sebuah pemicu (gempa bumi) akan menyebabkan terjadi kerusakan (kerusakan likuefaksi). Berbagai literature mengatakan bahwa likuefksi terjadi tidak cukup  karena getaran gempa saja, tetapi juga karena perubahan tekanan air pori dan aliran infiltrasi.

Sebagai contoh ilustrasi, perhatikan tanah berpasir tempat dibangunnya bangunan empat lantai di atas permukaan tanah seperti terlihat pada Gambar  1. Pasir adalah bahan yang sudah kita kenal sejak lama, akan tetapi kita tidak bisa melihat kondisi sebenarnya di bawah tanah seperti apa. Untuk itu, gambar tersebut dibuat untuk mendaatkan gambaran sederhana  kondisi bawah tanah. Butiran pasir selalu membentuk semacam truktur scrum untuk menopang bangunan, tetapi struktur tersebut kemungkinan besar akan runtuh karena tekanan air di celah antara butiran pasir meningkat dan semakin runtuh karena guncangan akibat gempa.

Gambar 1. Ilutrasi ikatan tanah pasiran di bawah strukutur bangunan ketika terjadi gempa(modifikasi dari Sugano, 2008)

Percobaan sederhan berikut ini bisa membantu dalam mempermudah utnuk memahami mekanisme likuefaksi, seperti yang ditunjukkan pada Foto 1 (a). Pertama-tama masukkan pasir kering ke dalam botol plastik bekas minumam. Tandai atas permukaan pasir dengan menempelkan selotape berwarana. Kocok/goyangkan beberapa kali, letakkan dan amati. Kita akan mendaatkan permukaan pasir akan turun seperti yang ditunjukkan pada Foto 1 (b). Apabila kita melakukan penekanan dengan jari pada botol untuk kondisi  (a), kita akan mendapatkan botol mudah penyok. Lalu bagaimana dengan keadaan (b)? Sedikit banyak perlu  tenaga untuk menekannya.. Dari hal ini kita mengerti bahwa pasir yang lepas mudah berubah bentuk, dan bila padat sulit untuk berubah bentuk. Lebih jauh utuk kondisi (b), bagian bawah akan terasa lebih padat dari pada bagian atas. Hal ini desebabkan bagian bawah  mengalami pemadatan lebih daripada bagian atas setelah digoyangkan beberapa kali.

Foto 1.  Keadaan pasir pada botol plastik : kondisi alami (kiri) dan Kondisi terpadatkan (kanan)

Selanjutnya apabila kita perhatikan lebih detail, akan terlihat bahwa butiran halus akan menempati bagian bawah sedangkan butiran kasar akan menempati bagian atas. Hal ini dikarenakan butiran halus akan bergerak lebih bebas dibandingkan butiran yang lebih besar. Sedikit saja terjadi celah akan diisi oleh fraksi halus dari butiran pasir.

Percoban selanjutya adalah, setelah pasir dimasukkan ke dalam botol, masukkan juga air secukupnya secara perlahan, tidak melebihi permukaan pasir, tutup botol dengan rapat menggunakan tutupnya. Beri tanda ketinggian permukaan pasir dengan menempelkan selotape, sebagai tanda awal sebelum digoyangkan. Kemudian kocok/goyangkan botol tersebut. Kita akan mendaptkan seperti yang terlihat pada Foto 2. permukaan pasir turun pada saat bersamaan permukaan air akan naik seperti terlihat ada (b).

Bila dilakukan hal yang sama seperti di atas yaitu dengan melakukan  penekanan terhadap botol sebelum dan sesudah digoyangkan akan terasa perbedaan, pasir mengalami pemadatan setelah digoyngkan seingga mejadi lebih padat.

Foto 2. Keadaan pasir berair pada botol plastik : (a) kondisi alami, (b) kondisi terpadatkan, (c) runtuh tatkala botol dimiringkan, (d) sulit untuk runtuh tatkala botol dimiringkan

lanjutannya klik di sini

Menjadi Instruktur Lapangan Pada Kegiatan Pelatihan Pengawas Pekerjaan jalan dan Jembatan, DPUPR Kab. Garut

 

Radartasik.com, TAROGONG KIDUL – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut kembali mengadakan pelatihan Tenaga Terampil Konstruksi tahun 2021 di Fave Hotel Garut, Selasa (22/6/2021). Kegiatan pembinaan dan sertifikasi yang bekerja sama dengan PT Denicont Anugerah Pratama itu melibatkan 50 orang tenaga pengawas di lingkungan Dinas PUPR. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut Luna Avriantini mengatakan pelatihan dan sertifikasi terhadap tenaga pengawas perlu dilakukan. Hal itu dilakukan dalam rangka implementasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi sebagaimana telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja

Sumber: https://radartasik.com/dinas-pu-garut-targetkan-pengawas-pembangunan-punya-sertifikat

Pelatihan dan Bimbingan Teknis Tenaga Terampil Konstruksi 2021, Kabupaten Garut

BUANAINDONESIA.CO.ID, GARUT – Pelaksanaan pekerjaan konstruksi pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah wajib dilaksanakan oleh tenaga profesional dan bersertifikat yang diatur dalam Undang – Undang No 3 tahun 2017 yang diubah dalam UU No 11 tahun 2020 Cipta Karya.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kabupaten Garut menggelar pelatihan dan bimbingan teknik Tenaga Terampil Konstruksi 202, Selasa 15 Juni 2021 yang dibuka langsung oleh Bupati Garut H Rudy Gunawan.

Bupati Rudy mengatakan, pelatihan ini diperlukan guna menciptakan tenaga – tenaga ahli konstruksi yang profesional dan bersertifikat.

Bupati Garut Membuka Pelaksanaan Bintek Tenaga Terampil Konstruksi 2021

 

Narasumber Pada Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Jalan-DPUPR Kota Depok

Alhamdulillah mendapatkan kesempatan untuk menjadi narasumber Pada Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Jalan, pada hari rabu tanggal 9 Juni 2021m yang diselenggarakan oleh DPUPR Kota Depok

Radar Depok :

Salah seorang narasumber, Yanyan Agustian yang merupakan dosen aktif pada Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Widyatama, akademisi sekaligus praktisi pada bidang teknik Sipil, menuturkan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan media untuk edukasi dan transfer knowledge tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK).

Lengkapnya di :

Dinas PUPR Depok Latih Tenaga Terampil Konstruksi

 

 

FOCUS DISCUSSION GROUP (FGD) GEOTEKNOLOGI DAN PEMANFAATAN SOFTWARE UNTUK ANALISA KEGAGALAN GEOTEKNIK DI SEPANJANG JALUR KERETA API

Di jaman modern sekarang ini patokan sebuah negara dikatakan maju diukur dari seberapa maju sistem transportasi umumnya, salah satu tolak ukurnya adalah transportasi kereta api, seperti di Jepang, Singapura, China dan negara – negara di Eropa.

Oleh karena itu kami untuk menunjang hal tersebut di atas, saat ini Sipil UTama sedang menjajaki kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau yang lebih dikenal dengan PT KAI. Adapun bentuk Kerjasama yang nantinya bisa diwujudkan diantaranya kerjasama di bidang penelitian dan kerjasama di bidang pendidikan seperti magang, kunjungan industri dan kuliah umum. Diharapkan kerja sama ini bisa membuka kesempatan rekan – rekan sekalian untuk ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan – kegiatan tersebut, baik itu penelitian, magang, kunjungan industri maupun kuliah umum yang nantinya dapat menambah pengalaman dan pengetahuan rekan – rekan sekalian di dunia Rekayasa Transportasi di bidang perkeretaapian.

Sebagai langkah awal perwujudan kerja sama tersebut PT KAI mengadakan kegiatan yang bertajuk “FOCUS DISCUSSION GROUP (FGD) GEOTEKNOLOGI DAN PEMANFAATAN SOFTWARE UNTUK ANALISA KEGAGALAN GEOTEKNIK DI SEPANJANG JALUR KERETA API” yang dihadiri oleh jajaran direksi PT KAI dari seluruh Indonesia dan dibuka oleh bpk MOHAMAD RAMDANY, ST (VICE PRESIDENT SAFETY STANDARD PT KAI). Pada kesempatan ini yang menjadi narasumber tunggal adalah Kaprodi kebanggaan kita bpk YANYAN AGUSTIAN, S.T., M.ENG., PH.D sebagai salah satu ahli geoteknik.

PT KAI juga memberikan kesempatan juga kepada  mahasiswa  untuk ikut serta dalam kegiatan FGD tersebut dengan memberikan kuota peserta KHUSUS MAHASISWA SIPIL UTAMA sebanyak 40 orang. Kuota ini ditujukan kepada mahasiswa yang memang ingin lebih memperdalam pengetahuannya di bidang rekayasa transportasi perkeretaapian. Dikarenakan kuotanya terbatas hanya 40 peserta, maka siapa cepat dia dapat.

Adapun kegiatan FGD tersebut dilaksanakan pada :
Hari : Kamis
Tgl : 15 Oktober 2020
Pukul : 09.00 WIB s.d Selesai
Media : ZOOM Meeting (link meeting akan dikirim via email H-1)

KHUSUS UNTUK MATERI FGD  DIBAGIKAN KEPADA SELURUH MAHASISWA SIPIL UTAMA.

Alhamdulillah cara berjalan dengan lancar.  Terlihat semua antusias mengikuti acara ini. Diskusi dn tanya jawab juga terasa hidup, terlebih setelah bermunclanna ide untuk tahap lanjutan dari kegiatan ini berupa penelitian bersama yang tentunya akan terasa sekali manfaatnya untk kedua belah pihak, Sipil Utama dan PT.KAI.

Terima kasih…

Nantikan event selanjutnya!

Mari melangkah Maju Bersama Sipil UTama!

Webinar Series Sipil UTama – Sipil UMB

GRATIS!!!
Webinar Series Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyatama featuring Universitas Mercu Buana
Tema:
MITIGATION AND ALTERNATIVE TECHNOLOGIES FOR SUSTAINABLE CONSTRUCTION DEVELOPMENT
🗓Selasa – Sabtu , 21 – 25 Juli 2020

Day 01
SubTema: The Development Urban Transportation Based on Rail
🗓Selasa, 21 Juli 2020
🕐 Pukul 09.00 -12.00 WIB
Narasumber:
1. Ir. Pintor Tua Simatupang, M.T., Dr-Eng
– Dosen Prodi Teknik SIpil Universitas Mercu Buana
– Sekjen Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia
2. Dr. Ir. Hermanto Dwiatmoko, Ms.Tr., IPU, Asean Eng.
– Dosen Prodi Teknik SIpil Universitas Mercu Buana
– Ketua Umum MASKA Indonesia
Moderator:
Asep Setiawan, S.T., M.T
Dosen Prodi Teknik Sipil Universitas Widyatama

Day 02
SubTema: Fundamental Design of Advanced Structures and Materials
🗓Rabu, 22 Juli 2020
🕐 Pukul 09.00 -12.00 WIB
Narasumber:
1. Andri Setiawan, S.T., M.T., Ph.D, DIC
– Imperial College – UK2.

2. Agung Sumarno, S.T., M.T
– Dosen Prodi Teknik SIpil Universitas Mercu Buana
– Pusat Penelitian Biomaterial LIPI

Moderator:
Reni K Kinasih, S.T., M.T
Dosen Prodi Teknik Sipil Universitas Mercu Buana

Day 03
SubTema: Geotechnical and Geodetic Reviews in Disaster Mitigation
🗓Kamis, 23 Juli 2020
🕐 Pukul 09.00 -12.00 WIB
Narasumber:
1. Yanyan Agustian, S.T., M.Eng., Ph.D
– Kaprodi Teknik Sipil Universitas Widyatama
– Pengurus Ikatan Ahli Konstruksi Indonesia (IAKI) – Bandung

2. Ir. Desiana Vidayanti, M.T
– Dosen Prodi Teknik SIpil Universitas Mercu Buana
3. Reza Ferial Ashadi, S.T., M.T
– Dosen Prodi Teknik SIpil Universitas Mercu Buana

Moderator:
Bambang Eko Widyanto, S.T., M.T
Dosen Prodi Teknik Sipil Universitas Widyatama

Day 04
SubTema: Disaster Risk Management in Sustainable Construction Development
🗓Jumat, 24 Juli 2020
🕐 Pukul 08.00 -11.00 WIB
Narasumber:
1. Dr. Mawardi Amin, M.T
– Dekan Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana

2. Mohamad Ferdaus Noor Aulady, S.T., M.T., M.Sc
– Doctoral Programme at Kumamoto University – Japan

3. Sandy Radhitya Akbar, S.T., M.T
– Dosen Prodi Teknik SIpil Universitas Widyatama

Moderator:
Yunita Dian Suwandari, S.T., M.T
Dosen Prodi Teknik Sipil Universitas Mercu Buana

Day 05
SubTema: Low Impact Development (LID)
🗓Sabtu, 25 Juli 2020
🕐 Pukul 09.00 -12.00 WIB
Narasumber:
1. Acep Hidayat, S.T., M.T
– Kaprodi Teknik Sipil Universitas Mercu Buana Jakarta

2. Faizal Rohmat, S.T., M.T., Ph.D
– Colorado State University – USA
– Asisten Akademik FTSL ITB

3. Aditia Rojali, S.T., M.T
– Dosen Prodi Teknik SIpil Universitas Mercu Buana
– Doctoral Programme at Florida International University-USA

Moderator:
Fuad Hasan, S.T., M.T
Dosen Prodi Teknik Sipil Universitas Widyatama

Pendaftaran :
https://bit.ly/2WxQCYz
By ZOOM Webinar (link akan dibagikan H-1)
Live on Youtube: Sipil UTama

Fasilitas: E-certificate